Laman

anak2 hanya mau makan mie instan aja?


kenapa ya.....semua anak2 pada doyan makan mie instan. Sarapan pake mie, makan siang pake mie...belum makan malamnya :).

Dulu anakku juga doyan yang namanya mie...khususnya mie instan...!!! Untung sekarang rada2 berkurang, setelah lama aku konsisten sama diriku sendiri untuk berperang melawan mie instan...(lebay...)

Duluuuuu banget, sering belanja bulanan nggak ketinggalan mie instan ada di daftar belanjaku. Mungkin satu bulan bisa 2 dus...!!! alasannya klise...memanjakan anak, habis anak nggak doyan nasi sih...!!! (ngeless ..padahal males), tapi ternyata dalam hati sebenarnya ada perasaan bersalah plus miris juga sih cekokin anak sama mie terus...

*** aku hilangkan mie instan dari daftar belanjaku, tapi nggak berarti anakku langsung stop makan mie instan... cuma aku beli mie instan mendadak aja dari warung deket rumah (pengiritan juga maksudnya dari 2 dus ke 10 biji doang setiap bulannya)

*** paksain masak sayur tiap hari end siapin menu sarapan anak2 dengan nugget pengganti mie. Masak sayur yg kira2 anak2 pada suka ...sop, bayam, soto dll ( yg berkuah paling disuka anak2)

*** pas anak2 suka lauk yg kita masak usahain siapin agak banyak buat cadangan di kulkas sewaktu2 lagi laper...jd nggak usah ingat warung sebelah tuk beli mie

*** coba pas lagi makan alihkan perhatiannya dari menu. Misal sambil nonton kartun atau pas lagi main sama temennya di rumah

Sekarang aku terbebas dari anggaran rutin beli mie 2 kardus sebulan...
Pernah siang2 mereka makan minta sama sayur bayam aja..???? nggak pake lauk...???
Bingung dong....nggak salah nih? wah...kayaknya kebablasan nih...



Oh ya...aku ada info (http://www.resep. web.id/ibu- anak/enam- kesalahan- orang-tua- soal-makanan. htm)buat para moms yg lagi bete masalah makanan anak2 :

Si kecil hanya mau makan ayam goreng saja? Atau hanya mau makan cokelat saja? Tidak mau makan nasi? Tidak suka minum susu? Mungkin inilah akibat kesalahan yang dibuat orang tua dalam mengatur makanan anak. Apa saja kesalahan yang sering dibuat orang tua?

Kecenderungan anak menyukai makanan tertentu atau menolak makanan tertentu diamati oleh Ms. Worobey, Director of the Rutgers University Nutritional Sciences Preschool di New Brunswick, New York. Dalam sebuah wawancara yang ditulis oleh Tara Parker Pope, New York Times, Ms. Worobey menyatakan bahwa urusan makanan anak sudah sangat serius.

Makanan anak bisa membuat masalah kegemukan pada anak juga masalah kekurangan gizi. "Jika anak doyan cokelat, orang tua cenderung menurutinya saja. Karena itu yang membuat mereka nyaman. Padahal cokelat saja tidak cukup nutrisinya buat anak," demikian koomentarnya.

Kesulitan makan atau memilih makanan tertentu merupakan hal yang wajar dalam tumbuh kembang anak. Apalagi anak-anak merupakan neophobic - tidak suka dengan hal-hal baru termasuk mencoba makanan baru.

Inilah 6 kesalahan umum yang dilakukan oleh orang tua dalam pemberian makanan pada anak-anak:

1. Melarang anak masuk dapur: Dengan alasan ada kompor, api, air mendidih atau peralatan dapur yang berbahaya, orang tua selalu melarang anak-anak masuk ke dapur saat mereka memasak. Padahal dengan mengajak mereka bersama-sama memasak makanan, anak-anak akan lebih mudah diperkenalkan dengan makanan baru.

Anak-anak yang ikut pelajaran memasak akan lebih mudah memakan makanannya dibandingkan dengan yang tidak.

2. Memaksa anak mencicipi makanan: Entah dengan paksaan, bujuk rayu atau iming-iming hadiah, orang tua cenderung memaksa anak untuk mencicipi makanan baru. "Cicip dulu dong nanti mama beliin mainan," demikian bujuk rayu yang dilakukan para ibu. Padahal dari hasil riset terbukti anak-anak yang dipaksa makan makanan tertentu hanya akan makan sekali saja dan kembali tidak menyukai makanan tersebut!

Biarkan makanan di atas meja, ajak anak untuk mencicipi. Jangan memaksa dan jangan memuji jika ia mau makan. Bersikap netral merupakan yang terbaik.

3. Menyembunyikan makanan: Hal yang paling disukai orang tua, menyembunyikan makanan di lemari, rak atau wadah yang tak bisa dijangkau anak-anak, terutama untuk makanan yang disukai anak-anak. Makin dilarang, anak justru makin menginginkan makanan tersebut. Jadi yang terbaik, jangan membawa, membeli makanan yang tidak baik untuk anak-anak ke dalam rumah. Beli makanan yang sehat yang Anda ingin anak-anak makan lebih banyak.

4. Memberi contoh anak-anak: Orang tua yang tidak suka sayuran akan ditiru oleh anak-anaknya. Anak-anak cenderung mengikuti pola makanan dan memilih makanan sesuai dengan yang dikonsumsi orang tuanya.

5. Menyajikan sayuran yang membosankan: Bagaimana anak-anak bisa menyukai sayuran jika disajikan hanya berupa sayuran rebus atau sayur bening saja? Orang tua harus mau berusaha sedikit kreatif dengan memberi saus, menumis dengan margarine atau mengolah jadi makanan yang lebih enak dan menarik.

6. Cepat menyerah: Ms. Worobey menyatakan bahwa ia sering sekali mendengar komentar orang tua, "Pokoknya anak saya nggak bakal mau makan makanan itu." Orang tua lupa bahwa anak akan bertumbuh kembang sehingga kesukaan akan makanan juga akan berubah.

"Tugas sebagai orang tua adalah memutuskan makanan apa yang perlu untuk anak-anak. Setelah itu santai dan tenang saja. Karena anak-anak berbeda dari hari ke hari sikap dan perkembangannya, "

* http://www.resep. web.id/ibu- anak/enam- kesalahan- orang-tua- soal-makanan. htm

1 komentar:

  1. Kesalahan orang tua ada yang sadar ada juga yang nggak, gimana coba.
    Kadang ada yang sadar ada yg nggak. Malah, kadang anak ada yang ditelantarin.

    Jika berkenan ditunggu kunjungan baliknya ke Dus Makanan

    BalasHapus